Berhubung
hari-hari ini masih bau-bau kemerdekaan. Gimana, kalau kita bahas topik tentang
perayaan kemerdekaan.
Hm guys, gimana
perayaan kemerdekan di daerah kalian? Meriah kah? Atau biasa-biasa aja? Kalau
di daerah gue, perayaaan nya cukup banyak dan meriah. Dimulai dari, lomba-lomba
antar desa, lomba stand, lomba kebersihan, lomba layang-layang, dan masih
banyak lomba lainnya.
Tapi nih guys,
perayaan kemerdekaan juga menimbulkan dampak. Entah positive atau negative.
Seperti halnya perayaan yang lainnya. Dimulai dari konsumsi listrik yang
meningkat, dan perilaku hedonisme. Namun, di balik sisi yang negaative juga terdapat
dampak postive seperi meningkatnya rasa kebersamaan antar warga, dan masyarakat
yang kurang mampu juga bisa menikmati hiburan.
Kenapa sih kok
konsumsi listrik meningkat? Sadar ngak sih guys, ketika terdapat perayaan,
dimana setiap warga dri sebuah RT diwajibkan memasang lampu flip-flop di setiap
depan rumahnya. Berdampak ngak sih guys? Yap, untuk memerihkan acara
kemerdekaan terdapatt beberapa RT yang mewajibkan untuk membeli sebuah lampu
flip-flop. Dan membayar yang jumlahnya juga lumayan. Meski, beberapa terlihat
biasa, namun bagi yang kurang mampu yang juga harus menyisihkan pasti berat
guys. Belum lagi konsumsi listrik pasti meningkat. Hitungannya setiap rumah 5
watt aja, dikalikan deh satu RT, kalikan lagi setiap malam. Hm, lumayan juga
kan!
Ada lagi nih,
perilaku hedonisme. Kenapa? Pernah lihat ngak sale hingga 72% i hari
kemerdekaan ini? Pasti banyak kan ya. Sadar atau ngak itu menimbulkan jiwa-jiwa
hedonisme. Awalnya, barang-barang yang ngak sehaarusnya mereka beli, namun
karena ada sale mereka jadi beli. Dan alasannya “mumpung”. Padahal barang yang
dibeli belum tentu dibutuhkan.
Ada lagi nih,
karnaval wajib. Seru ya pastinya, tapi dibalik itu ada sifat konsumtif lo. Hm,
jadi ketika karnaval pastinya pakaian yang dipakai harus menarik bukan? Jadi
warga pastinya akan memakai pakaian yang menarik seperti kebaya, baju koran,
kaos seragam, dan lain-laian. Mungkin, jika seperti baju koran itu akan
menambah daya kreatifitas. Tetapi, bagaimana dengan kaos seragam dan kebaya?
Bukannya mereka harus membeli ya seringnya? Hehehe.
Namun, guuys
meski di lain sisi banyak negativenya. Tetapi, perayaan juga memiliki sisi
positive loh. Mari kita bahas.
Seperti
perayaan indah RT, pastinya warga desa berbondong-bondong untuk menata
kampungnya sebagus mungkin, sebersih mungkin, dan seindah mungkin. Dari situ,
ligkungan akan tampak lebih tertata. Di lain sisi, warga desa akan kerja bakti
dan belajar mengemukakan kreativitasnya untuk penataan yang baik. Yang awalnya
warga jarrang menyapa, jadi gotong royong dan saling berinteraksi.
Diskon 72%,
bagi sebagian orang momen inilah yang ditunggu. Kenapa? Ketika budget pas-pasan
dan mereka membutuhkan barang tersebut dan momen promo pastinya akan
membahagiakan bukan. Biisa dibayangkan begitu membahagiakannya banyaknya sale,
ketika kita tetep menajadi manusia yang tidak menampakkan sifat hedonnya.
Pintarlah membentengi diri ketika sale ya guys!. hehe
Ada lagi nih,
karnaval. Yap! Pastinya dari karnaval warga akan seing berinteraksi untuk
menyuguhkan tampilan yang baik dan menarik. Kreatifitas mereka di tantang
supaya budget yang mereka keluarkan sedikit. Semisal nih, dengan memekai baju
koran. Dari situ hubungan daan kerukunan antar warga pasti bertambah, karena
umlah interaksi yang semakin banyak dan pada akhirnya kerukunan meningkat.
Entah, perayaan
kemerdekaan menurut kalian positive atau negative itu kembali pada pemikiran
kalian. Kemerdekaan Indonesia adalah momentum berharga yang perjuangan untuk
memperolehnya perlu di apresiasi dan diingat. Supaya, setiap warga negara tau
betapa beratnya mencapai titik “merdeka”. Dirgahayu Indonesia ke-72. Semoga
Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik lagi dan lagi, juga merdeka seutuhnya.
MERDEKA.
0 comments:
Post a Comment