Prinsip Dasar Desain

Desain adalah sebuah bahasa visual yang terdiri dari prinsip-prinsip dasar dan elemen-elemen pendukung.[1] Prinsip-prinsip desain merupakan aturan-aturan yang berguna untuk menghubungkan tiap-tiap elemen sehingga membentuk sebuah ketertarikan visual. Prinsip desain terbagi menjadi dua prinsip, yaitu: prinsip utama (primer) dan prinsip tambahan (sekunder.) Prinsip primer akan mempengarui hasil desain secara keseluruhan, sedangkan prinsip sekunder merupakan prinsip-prinsip pendukung yang mempengarui hubungan antar elemen dalam desain. Prinsipprinsip ini dapat diartikan sebagai tenaga utama untuk membuat sebuah interaksi antara elemen-elemen dalam desain. Elemen-elemen dalam desain terdiri dari konten dan komponen grafis. [1] 
Manusia alaminya selalu mencari keharmonisan dan pemecahan permasalahan dalam setiap hidupnya. Manusia selalu menggunakan indra yang dimiliki, penglihatam, peraba, pembau, pendengar, dan perasa untuk mendefiniskan dan mengarahkan kehidupan.  Grafik desain merupakan seni menyusun elemenelemen gambar dan elemen-elemen tulisan untuk membentuk sebuah komunikasi  yang efektif.
Grafik desain merupakan sebuah disiplin ilmu komplex, membutuhkan keahlian dan kepekaan dengan menggunakan mata untuk meneliti, keahlian tangan, otak kiri untuk manganalisa, dan otak kanan untuk kreatifitas dan berfikir secaara intuitif. [1]
Dalam sebuah research pendidikan tinggi, tingkat kesusahan visual art berada pada posisi yang sama dengan ilmu kesehatan. Desain bukanlah sekumpulan rumus-rumus, melainkan harus diikuti dengan sebuah pengaplikasian untuk mendapatkan hasil yang efektif. Desain diciptakan dengan institusi, kepekaan dan estetika. [1]
Dalam pembuatan sebuah desain, seorang desainer perlu mempelajari prinsip-prinsip desain yang dapat digunakan untuk membimbing dalam menghasilkan sebuah desain yang kreatif. Prinsip-prinsip ini dapat digunakan untuk membimbing dalam mengkombinasikan elemen-elemen desain, sehingga antar setiap elemen desain memiliki hubungan yang kuat. [1]
Prinsip  utama desain meliputi : 
1. Kesatuan :
2. Keberagaman 
3. Hirarki 
4. Dominansi : 
5. Proporsi : 
6. Keseimbangan : 
Prinsip tambahan dalam desain meliputi :
1. Ukuran 
2. Emphasis (pusat perhatian: 
3. Ritme Perpindahan 
4. Kedekatan 
5. Pengulangan 

Dalam sebuah desain dikenal juga adanya prinsip-prinsip dasar desain. Prinsipprinsip ini adalah dasaran yang harus ada dalam setiap hasil desain. Empat prinsip ini meliputi : 
1. Proximity (Kedekatan) :  Desainer-desainer baru seringkali meletakkan elemen-elemen desain (konten, grafis, dll) secara acak pada lembar desain untuk mengisi ruangruang kosong pada halaman desain. Hal ini akan membuat kita kesulitan dalam mencari informasi.  Prinsip proximity  adalh sebuah prinsip mengelompokkan elemen-elemen yang memiliki keterkaitan. Tujuan dari prinsip ini yaitu memudahkan kita dalam mencari sebuah informasi. [2]
2. Alignment  Desainer-desainer pemula seringkali meletakkan konten dan grafis di sembarang tempat yang kosong, tanpa memberikan kekhususan pada tiap
tiap elemen. Menurut prinsip Alignment, setiap elemen harus memiliki hubungan dengan elemen yang lain. Ketika sebuah elemen di tempatkan di bagian atas halaman, akan terlihat kuat dan satu kesatuan, meskipun elemen tersebut terlihat terpisah dengan elemen yang lain. [2]
3. Repetition (Pengulangan)  Prinsip dari pengulangan yaitu mengulang beberapa aspek dari desain secara keseluruhan. Pengulangan bisa terdapat pada penggunaan warna, ukuran, jenis huruf, maupun obyek grafis. [2]
4. Contrast (Kontras) Tujuan dari prinsip kontras adalah membuat sebuah obyek berbeda dari elemen-elemen yang lainnya. Jika terdapat dua elemen yang berbeda, maka kita bisa membuatnya menjadi sangat berbeda.  Kontras dapat dibuat dengan memainkan warna yang berlawanan, ukuran, ketebalan huruf, jarak antar elemen, dan lain lain. [2]