Tuesday, 22 May 2018

Dunia Organisasi Kampus? Apa Tujuannya?


Selamat malam teman-teman. Bagaimana Ramadhannya? Aman-aman saja bukan? Semoga ramadhan kali ini kita dapat memanfaatkan sebaik-baiknya ya.
Wah lama ya Mita ngak nulis. Haha. Ada yang kangen dengan tulisan Mita? Makasih deh buat yang udah kangen. Haha.
Kali ini Mita mau bahas tentang kehidupan sosial terkhusus bagai seorang mahasiswa. Ada yang inget Mita pernah nulis dengan topik mahasiswa kupu-kupu? Kalau belum baca, baca ya! Haha
Sebelumnya mau nanya nih, apakah  kalian ikut tergabung dalam sebuah organisasi? Apapun itu organisasinya? Kalau iya, apa tujuan kalian ikut organisasi? Pastinya kalian tergabung dalam sebuah organisasi pasti punya tujuan bukan? Entah apapun tujuan kalian semoga yang terbaik ya J
Aku memiliki beberapa teman yang aktif dalam organisasi. Seperti jiwa organisasi sudah ikut tercampur dalam darahnya. Sering banget aku bertanya, apasih alasannya hingga ia bisa sebegitu mencintai dunia organisasi. Padahal, aku sudah sering melihat dia terjatuh. Entah dimarahin, ataupun bertemu masalah yang dikarenakan organisasi dan pada akhirnya berujung kekecewaan. Menurutku. Sebagai seorang teman, tentunya kita juga nggak mau kan teman kita terpelosok terlalu jauh. Haha. Namun, dia selalu menjawab dengan tegas “aku ngak bisa ninggalin” . Ada yang punya teman yang demikian?
Ada juga temenku yang jelas-jelas dia bukan anak organisasi. Namun, ketika keadaan yang sudah tidak memungkingkan, dia menjadi sosok yang ya bisa disebut aktif lah. Nyatanya sering banget pil kekecewaan dia telan. Entah pengorbanannya yang sia-sia ataupun teman yang ngak mau menghargai usahanya. Yah, sebagai teman lagi pastinya sangat ngak mau kan kalau teman kita terjatuh lagi dan lagi. Namun, dia juga dengan tegas menjawab “aku ngak bisa ninnggalin”.
Ada juga temenku yang awalnya begitu aktif organisasi, namun tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi.
Normalnya orang yang bergabung dalam organisasi adalah orang-orang dengan jiwa sosial yang tinggi. Bukan berati non-organisasi nggak punya jiwa sosial yang tinggi ya. Maksudku, jiwa sosial yang ngak bisa buat ngak bersosialisasi dengan orang lain. Rata-rata diisi dengan anak-anak ekstrovert. Meski, beberapa juga introvert. Anak-anak tipikal ini adalah tipe-tipe yang ngak bisa buat ngak mikirin sekelilingnya, rasanya kayak gatal ketika dia ngak bergerak atau turun aktif ya. Kalau ada yang mikirin anak-anak golongan ini adalah anak-anak yang caper karena banyak dikenal, sebenarnya dikenalnya dia ya karena keaktifannya. Haha
Yang paling aneh adalah ketika ada anak yang ngak punya rasa buat berorganisasi namun ikut organisasi. Ada yang begitu disekelilingmu? Rasanya aneh bukan. Dan ketika aku bertanya, sungguh jawabannya sangat keren. Anak-anak tipe yang demikian, adalah anak-anak yang rela dengan sangat meninggalkan zona nyamannya. Butuh perjuangan ekstra banget buat tampil demikian. Aku yakin pil kekecewaan dan rasa ingin mundur sering dihadapinya. Namun, dia punya rasa buat enggak meninggalkan kekacauan yang ada disekelilingnya. Rasa peduli pasti muncul dan akhirnya dia kembali. Ada dua alasan utama yang hampir semua temanku yang bersifat demikian menjawab tujuaannya. Dikarenakan, pertama dia ngak tega dan masih punya hati, yang kedua dia ingin bermanfaat.
Sedang ada orang yang sudah aktif bertahun-tahun diorganisasi tiba-tiba menghilang, pasti punya alasan yang besar. Meninggalkan dunia organisasi ngak semudah membalikkan telapak tangan. Rasanya pasti aneh, dan hatinya pasti memberontak. Dari beberapa yang cerita ke aku, jawabannya dia sudah punya prioritas lain dan tujuannya sudah ngak sevisi sama teman-temannya. Ada juga yyang menjawab aku mau lebih dekat dengan luar, bukan dari sini tetapi.
Sebenarnya orang berorganisasi adalah pilihan. Pilihan yang dirinya sendiri lah yang menentukan. Organisasi adalah sebuah alat yang disediakan lingkungan, dimana kita berada. Sekolah dengan OSIS dan Ekstrakulikuler, Kampus dengan BEM dan Himpunan, Desa dengan karang taruna dan sebagainya. Dibalik bergabungnya seseorang dengan organisasi pasti punya alasan, minimalnya alasan karena dipaksa dan alasan konyolnya karena ingin terkenal. Pasang surut pasti ada, apapun bentuknya. Kadang ngerasa mau lari atau mau meninggalkan namun ada yang ngak bisa, itu sudah biasa dikarenakan kita punya nurani yang emang sudah terbentuk untuk saling peduli. Ataupun yang pergi dikarenakan sudah benar-benar lelah. Namun, bukan berati orang ngak berorganisasi adalah orang yang ngak peduli. Ada banyak hal yang bisa digunakan untuk menjadi bermanfaat. Sekali lagi, organisasi adalah pilihan. Dan ketika kamu berada dititik bawahmu. Ingatlah kembali tujuanmu. Karena dari tujuan itu, pasti kita selalu berkaca apa tujuan kta hidup. Dan apa manfaat kita hidup.
Sekian random nya Mita. Kalau ada salah mohon maap ya. Makasih sudah membaca. Have a nice dream.

Friday, 18 May 2018

PRAK 12 - MEMBUAT ANIMASI 3D KOMERSIAL


1. Tujuan:
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah membuat animasi 3D yang komersial

2. Alat:
Cinema 4D
After Effect

3. Bahan:
-
4. Dasar Teori:
Cinema4D (C4D) merupakan software penciptaan 3D yang beberapa tahun terakhir mencuri perhatian terutama bagi kalangan desainer dan praktisi multimedia. Kemampuannya menghasilkan visual yang clean dan fresh ditambah dengan kelebihannya yang menonjol pada kemudahan tool handling dan kecepatan rendering image, membuat C4D menjadi salah satu software 3d yang digemari dan berkembang pesat terutama di belahan negara-negara Eropa. Selain Bodypaint (fitur dalam C4D untuk texturing) yang telah memenangi berbagai penghargaan bertaraf internasional, salah satu fitur C4D yang cukup menonjol adalah MoGraph. MoGraph merupakan fitur yang memperkaya C4D dengan aneka visual untuk kepentingan motion graphic. Perbendaharaan visual yang melimpah ditambah dengan kemudahan dan efisiensi yang cukup menonjol dibanding software sejenis menjadi salah satu alasan kenapa C4D terutama MoGraph banyak diakrabi oleh orang-orang broadcast (baca: pertelevisian), salah satu industri yang banyak mengeksplorasi motion graphic. 

5. Tugas Praktikum:
Membuat animasi 3D komersial

6. Petunjuk Praktikum:
-
7. Hasil Praktikum:
Pada praktikum kali ini, Saya mencari referensi yang digunakan untuk acuan saya membuat animasi
 3D komersial

8. Kesimpulan:
Praktikum 12 masih belum saya produksi dikarenakan masih mencari referensi. Banyaknya referensi yang terdapat di Youtube membuat saya bingung, dikarenakan selain mencari referensi yang bagus, saya juga memastikan bahwa referensi tersebut sesuai dengan kemampuan saya.

9. Referensi
https://media.neliti.com/media/publications/166878-ID-mograph-cinema-4d-untuk-menunjang-efek-v.pdf

Friday, 11 May 2018

Kerusuhan Mako! Lantas?


Selamat Pagi, Selamat Hari Jum’at. Semoga harinya indah ya. Eh iya berhubung ini hari Jum’at jangan lupa baca Al Kahfinya ya J. Emang hari ini rasanya kayak hari libur ya? Males mau ngapa-ngapain. Eyaaaa. Meski begitu hari ini kita harus tetap semangat ya guys, sebagai rasa syukur kita atas nikmat hari ini. Alhamdulillah.
Kalian tau ngak topik apa yang paling rame dua hari belakangan ini? Jangan sampe ngak tau ya guys, ngeliat sosmed aja sempet, masa baca berita ngak? Wkwk. Yap, Rusuh di markas  Moko Brimob. Gimana sih tanggapan kalian menurut kejadian itu?
Dikutip dari Kompas.com berikut adalah rentetan kejadiannya
Kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018) dini hari. Peristiwa yang bermula dari cekcok antara tahanan dan petugas dari personel Brimob Polri ini kian membesar hingga polisi harus mensterilkan lingkungan di sekitar Mako Brimob. Dalam kasus ini, ada 156 napi teroris yang terlibat kerusuhan dan penyanderaan terharap polisi. Ada 9 orang polisi yang disandera, 5 orang di antaranya gugur dibunuh secara sadis dengan luka bacokan dan tembakan, sedangkan 4 lainnya bisa dibebaskan dalam kondisi luka-luka. Sandera terakhir yang bebas adalah Bripka Iwan Sarjana yang merupakan anggota Densus 88 Antiteror. 
Kejadian ini dimulai dari pukul 21.00 WIB, dimana korbannya meninggal pada pukul 01.00 WIB, namun baru di publish kan pukul 16.00 WIB.
Terlepas dari rasa keprihatinan kita, dan terlepas dari  rasa duka kita atas gugurnya para prajurit bangsa. Harapan kita tentunya semoga kejadian ini segera berakhir.
Banyak pertanyaan yang pastinya muncul dibenak kalian. Bukannya ini daerah kawasan polisi elit dengan kemampuan yang ekstra? Dan tentunya peristiwa ini merupakan pukulan telak bagi institusi  Polri.
Banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai kualitas kinerja Polri, bagaimana markas polri bisa diacak-acak dari dalam. Bahkan, hingga menimbulkan korban jiwa. Dari mana para  tahanan ini mendapatkan alat-alat semacam golok d l l.  Lantas, bagaimana dengan penanganan teroris diluar markas polri?
Dari kasus ini banyak pelajaran berharga yang didapat. Evaluasi-evalusi yang hendaknya diterapin untuk kebaikan kinerja polri kedepannya. Banyak dari netizen yang memberikan  saran dengan meminta bantuan dari  kopasus maupun TNI. 
Hal itu tentunya bukan maksud masyarakat untuk merendahkan kinerja polri, melainkan tujuan agar peristiwa ini segera teratasi.
Entah berbagai macam saran yang sudah disampaikan netizen, namun sebaiknya sebagai warga negara yang baiknya tentunya saran yang kita beri hendaknya saran-saran yang membangun. Bukan dengan saran-saran yang berbau adu domba dengan membawa  ras atau bahkan agama. Agama adalah  hal  terbaik yang dipilih setiap masing-masing individu. Tentunya dalam agama tidak pernah diajarkan untuk berbuat atau bertingkah laku buruk.
Sebagai warga negara rasanya juga sedih bukan  ketika  komentar-komentar kita didunia sosmed dibaca oleh orang dari negara-negara lain. Bukannya malah tamparan  keras (lagi) untuk  Institusi negeri ini. Apalagi ketika komentar kita bernada provokatif yang memicu pertengkaran ditengah duka yang mendera instutusi ini? Ketika seseorang yang awalnya fokus dengan permasalahan ini dan evaluasinya, namun dengan komentar kita menjadi tersulut. Aku rasa kebebasan berkomentar di dunia maya semakin bebas, hingga saking bebasnya terkadang aturan seolah diabaikan. Semoga kita menjadi manusia-manusia yang bijak dalam menggunakan sosial media.
Sebelum random taught ini berakhir, marilah kita mendoakan para abdi negara yang telah gugur kemarin. Semoga, amal-ibadahnya diterima disisiNya dan diampuni dosa-dosanya. dan keluarga diberi ketabahan. Yang terakhir dan tentunya harapan kita semua, permasalahan ini segera selesai, dan evaluasi-evaluasi yang disebutkan benar-benar diterapkan. Dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Terimakasih. Mohon maaf apabila ada pendapat aku yang menyakiti hati, dan benar-benar tanpa ada niatan maupun unsur kesengajaan.

Referensi :


Thursday, 10 May 2018

Mahasiswa Kupu-Kupu? Apaansih!


Selamat hari Kamis. Ada yang berharap long weekend? AKUUUUUU. Haha. Liburnya nanggung ya guys. Eh, pada kemana nih hari ini? Jalan-jalan atau me time dirumah? Yah, apapun kegiatan kalian semoga bermanfaat ya guys.
Kali ini aku ingin membahas tentang “kupu-kupu”. Bisa nebak kupu-kupu apa yang sedang aku bahas? Haha. Yap, kupu-kupunya mahasiswa. Ada ngak nih diantara kalian yang menjadi mahasiswa kupu-kupu?
Btw, menurut kalian apasih mahasiswa kupu-kupu? Mahasiswa yang kuliah pulang kuliah pulang? Ah, itu mah kepanjangannya aja kali. Dan kalau jawaban kalian kaya gitu, kalian masih berfikiran sempit. Haha. Sory-sory. Terlalu judge kalau jawabannya itu.
Aku sendiri masih bingung buat mendefinisikan mahasiswa kupu-kupu. Ya, aku tau label ini disematkan pada anak-anak yang apatis, yang ngak ikut organisasi, kepanitiaan, atau kegiatan kampus laiinnya. Ngilangan juga pas ngak ada kuliah dan jarang gabung buat nongki-nongki. Ada yang sependapat?
Menurut kalian enak ngak sih jadi mahasiswa kupu-kupu? Menurutku tiap pribadi bebas menentukan jalan terbaik untuk hidupnnya. Menjadi mahasiswa kupu-kupu juga merupakan salah satu pilihan dari mahasiswa. Entah itu menjadi pilihan terberat ataupun termudah. Meski begitu aku paling ngak setuju kalau mahasiswa kupu-kupu di judge apatis. Ada yang setuju?
Sebelum kia menjudge pernahkah kita mencari tau latar belakang dari hidupnya? Kenapa kok dia melakukan seperti itu? Tiap orrang selalu mempunyai alasan kenapa dia melakukan itu. Meskipun hanya alasan singkat, tapi pasti tetap ada. Ada yang berfikiran menjadi mahasiswa kupu-kupu itu pilihan yang amat berat, dan itu pilihan terakhir. Alasannya? Ada dibalik gelar mahasiswa kupu-kupunya dia bekerja. Bekerja untuk kuliahnya dan masa depannya. Karena apa? Karena dia sudah tidak mau membebani orangtuanya. Bekerja menjadi guru privat, pelayan ataubahkan gojek. Kalau bisa mungkin dia juga ingin untuk aktif di organisasi atau kegiatan kampus yang lain. Toh itu juga haknya bukan.
Ada lagi, dibalik gelar mahasiswa kupu-kupu dia mahasiswa yang sangat rajin belajar. Dia ngak mau membuanng-buang waktunya selain untuk belajar. Apa dia salah? Menurutkku tidak, karena itu pilihannya. Aku yakin dia punya alsan kuat, semisal dengan cara beljar rajin, dia bisa dapat beasiswa dan membahagiakan orangtuanya. Atau karena dia ngak ingin mengecewakan orangtuanya, sedang dia kadang kurang bisa menyerap pelajaran sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak dari teman-temannya. It’s his choice. And it’s his priority. Meskiiii, akademik adalah orientasi setiap mahasiswa entah menjadi mahasiswa kupu-kupu ataupun mahasiswa organisasi.
Ada juga, dibalik gelar kupu-kupunya dia adalah anak organisasi yang aktif. Sudah aktif kegiatan organisasi dari zaman SD hingga SMA menjadikan orientasi nya berbeda. Bukan organisasi lagi, tapi ingin lebih hidupnya bermakna bagi masyarakat. Ada loh yang seperti ini. Di luar ia begitu tanggap dengan fenomena dan bencana, turun tangan langsung. Dan biasanya dia juga bekerja, namun uang hasil keringatnya ia gunakan langsung untuk membantu anak jalanan mungkin. Atau dia menjadi pengajar di kolong jembatan d l l.
Menurutku mengutamakan organisasi diatas akademik adalah tindakan yang agak salah. Kenapa? Organisasi selalu didahului dengan akademik. Tak ada organisasi tanpa ada akademik. Tak ada himpunan tanpa ada jurusan. Takk ada Badan Eksekutif Mahasiswa tanpa adanya Kampus. Jadi, menjadi anak organisasi boleh-boleh saja, atau boleh banget malah. Namun, jangan lupa status kamu sebagai mahasiswa. Kamu disekolahin dan dibantu oleh negara buat belajar sebagai tujuan utama kamu. Meski, dari organisasi juga banyak hal yang dipelajari. Menjadi mahasiswa kupu-kupu merupakan pilihan, pilihan tiap-tiap mahasiswa. Tergantung prioritas dari tiap-tiap individu. Kita tak bisa memaksa seseorang buat aktif diorganisasi, itu hak mereka. Namun, sebagai mahasiswa jangan terlalu anti sosial dengan kegiatan kampus. Kita hidup dalam lingkup sosial, yang suatu hari pastinya kita butuh teman-teman kita. Hargai usaha teman kamu yang sudah berorganisasi, semisal dengan datang atau memberi apresiasi meski sedikit. Aku yakin, dengan begitu kita akan saling menghargai dan menghormati. Tak ada judge dan saling menghakimi. Tak ada yang merasa paling berjuang. Menurutku, apatis boleh menyusahkan jangan.
Kalau ada salah dari penndapatku mohon maaf ya guuys. Have a nice day J

Wednesday, 9 May 2018

Curhat itu ??


Selamat pagi teman-teman semua. Apa kabar nih? Semoga sehat-sehat semua ya. Hehe. Eh, bagaimana harinya pagi ini? Menyenangkan? Bagi anak kuliah rasanya nanggung ya? Kemarin kampus libur buat anak-anak test SBM kemudian besok juga libur, dan Jum’at masuk, Sabtu Minggu libur lagi. Hehe. Meski begitu tetap semangat yaaa.
Hari ini aku mau nulis tentang kegiatan yang sering banget kita lakukan kalau ada masalah. Sama teman utamanya. Tebak apa hayo? Ehm, yap curhat. Kalau yang jawab curhat bener deh, seratus buat kalian.
Menurut kalian apasih curhat itu? Penting ngak suh curhat itu? Dan apa yang kalian rasakan setelah curhat?
Menurut aku, curhat itu berbagi.  Berbagi tentang apa yang kita rasa, untuk mengurasi beban perasaan yang ada pada hati kita. Menurutku curhat ngak harus menemukan solusi, juga ngak mengharapkan orang lain merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan. Niatan nya pure buat mengurangi  beban hati, supaya ngak merasa sendiri. Pernah ngak sih ketika kita curhat atau ketika dicurhatin kita mendapat jawaban atau menjawab dengan gimana gitu. Menurutku ini adalah kata-kata yang sering kita lakukan ketika ada orang yang curhat.
Sering ngak sih ketika curhat kita mendapatkan jawaban-jawaban yang bukannya melegakan hati, malah nambah beban dihati? Jawab hayo. Semisal nih aku curhat pada seseorang, setelah kita curhat a hingga z, orang itu dengan mudahnya menjawab  “itumah kamu aja yang lebai” atau “mestinya ngak usah kamu pikirin buang-buang waktu aja” atau “banyak  hal lain yang harusnya kamu pikirin.” Pernah ngak? Ehm, sebenarnya kita tau maksud mereka baik, mereka ngak ingin kita mikirin hal-hal yang menurut mereka ngak penting. Tapi ingat bukan, kita berbeda dengan dia. Terkadang apa yang menurut kita penting, bukan sesuatu yang penting buat mereka. Begitu pula sebaliknya, jika kita jadi  tempat curhat mereka, kurang-kurangin penggunaan kata yang seperti tadi. Ehehe.
Kedua, ketika kita curhat kadang orang lain menyamaratakan tingkat kesulitan yang kita alami dengan dirinya. Dengan entengnya dia menjawab “aku aja bisa, masak kamu ngak” atau “aku yang dengan masalah lebih besar dari kamu aja bisa, masak kamu masih segini aja udah nyerah” atau “bersyukur masalahmu masih segini, temenku ada yang lebih parah dari kamu” hem, kalau disadari kita itu individu-individu yang berbeda. Jangan samakan kekuatan, pola pikir dan tolak ukur kita dengan orang lain. Jjadi, kalau ada yang curhat jangan tiba-tiba judge mereka dengan kalimat itu ya man-teman. Tapi perlakukan yang beda, ketika temenmu itu orang-orang yang butuh penguatan. Gunakan kata-kata itu sebagai motivasi.
Ketiga, kadang ketika curhat ada teman kita yang berlagak paham dengan masalah kita. Memberikan solusi dengan apa yang mereka lalui dan seolah sangat paham dengan kondisi kita. Nyatanya, kadang solusi itu menyesatkan -_-.  Dan jatuhnya kita tambah menyesali keadaan yang sekarang kita hadapi. Jauh lebih enak dan lega kalau mereka ngejawab denga jujur kalau mereka ngak paham. Karena tujuan kita curhat untuk mengurangi beban hati. Namun ketika sidia bertanya solusi, ya jawablah sesuai apa yang kamu ketahui dan jangan sok tau.
Keempat, sering ngak sih ketika kita curhat arah pembicaraan kita dialihkan. Karena mereka atau bahkan kita ketika ada yang curhat merasa ngak competibel dengan topiknya. Padahal, ketika ada yang cerita mereka atau kita tuh membutuhkan keberanian dan keteguhan hati yang sangat. Mending kita dengarkan sampai tuntas, biar mereka plong dan ngak merasa sendiri.
Kelima, tambah memperparah kondisi dengan nyalahin orang lain. Ah ini nih bukannya memperdingin tapi menyulut api. Kan ya sedih. Misal nih ya “wah emang kurang ajar tu si mbak kalau kaya begitu caranya” atau “wah parah banget kelakuan si B”. Permisi, kadang kita ngak tau point perkaranya jangan terlalu cepat buat ngejudge orang tersebut. Dan kadang hal ini malah tambah memupuk kita yang curhat jadi tambah benci atau ingin lari dari keadaan. Atau kadang malah kita yang curhat disalahin. Sering ngak? Misal dengan kata-kata seperti ini “ah kamu aja ynag nethink” atau “coba intropeksi diri dulu” kadang mereka yang curhat itu butuh dukungan karena mereka ada masalah, kalau kata-katanya demikian, itu sama seperti jatuh tambah jatuh lagi. Kalau ini sih jangan, soalnnya termasuk menyulut bara api.
Curhat adalah hal paling mudah dilakukan orang, membagi how we feel to  the other. Langkah yang jauh mudah. Ketika ada orang curhat, it’s means mereka percaya sama kita. Ketika ada orang yang curhat pada kita, mereka sudah mempersiapkan mental dan keberanian. Jauh lebih baik, kita hargai orang yang sudah curhat pada kita. Tapi, masing-masing individu BEDA jangan terapin yang diatas ketika temenmu yang curhat ke kamu adalah anak-anak yang butuh saran dan butuh SOLUSI. Terapin tips-tips diatas adalah untuk mereka yang punya ego tinggi.
Have a nice day  Kawan.
Referensi terdapat dari line.

Tuesday, 8 May 2018

Gaya Hidupku, pilihanku

Gaya hidup
Hallo everybody. Good morning and happy Tuesday. Semangat buat yang hari ini mengikuti ujian SBMPTN semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Kali ini Mita mau bahas tentang gaya hidup atau life style. Apakah kalian-kalian ini termasuk orang-orang yang mengikuti trend? Terpaku pada omongan orang? Atau let it flow as long as you right?
Sebelum menginjak lebih  lanjut tentang bahasan gaya hidup. Menurut kalian apasih yang dinamakan gaya hidup? Pastinya tiap masing-masing individu punya istilahnya masing-masing. Namun,menurut wikipedia gaya hidu adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Tapi kalau definisi menurut aku gaya hidup adalah pola atau suatu cara yang kita terapkan dalam menjalani kehidupan.
Cara ini masing-masing individu memiliki style nya masing-masing. Nah, sekarang coba definisikan gaya hidup menurut kalian masing-masing. Menurutku, dalam kehidupan gaya hiduup itu bermacam-macam. Ada orang yang gaya hidupnya selalu mengikuti trend, ada juga gaya hidup yang berdasarkan pandangan orang, atau gaya hidup yang yah jalani aja, ini style ku kamu mau apa.
Gaya hidup pertama, gaya hidup dimana selalu mengikuti trend. Entah,  gaya hidup ini selalu bercermmin pada modernisasi. Menngikuti trend terkini, entah dari mana dapatnya atau bagaimana caranya dia akan selalu berusaha supaya ngak ketinggalan zaman lah. Semisal nih, ada orang yang punya iphone tipe 8, kemudian iphone X rilis dan akhirnya si dia ini beli lah iphone X supaya tetap dibilang up  to date. Padahal, ipphone 8 nya masih bagus dan sangat layak. Menurutku life style yang kek gini, mendekati life style yang boros. Dan tentunya kkalau income tak sesuai jadinya ribet bukan. Saran-saran kalau income ngak sesuai dikurang-kurangin gaya hidup kek gini. Ribet sendiri bukan?
Tipe yang kedua menurutku, gaya hidup penganut omongan orang. Tipe ini selalu analysis paralysis terhadap omongan orang, menuntut dirinya untuk tampil sempurna didepan orang lain. Misal, si A  punya jabatan tinggi disebuah perusahaan, kemudian ada si B yang jabatanya lebih rendah dari si A. Namun, si B memiliki mobil yang harganya kisaran 400 juta dan si A memiliki mobil seharga 300 juta-an. Namun, karena takut dengan cara pandang orang lain, akhirnya si A membeli mobil dengan harga 500 juta-an. Dan parahnya diambil dengan cara credit, padahal si A masih memiliki banyak tanggungan dan yang lainnya. Dan pada akhirnya si A pun income nya ngak memenuhi,  at least  dia sendiri yang bingung. (Diambil dari instagram jouska). Aku kira banyak banget penganut life style ini disekita kita, entah sadar atau ngak. Jangan gara-gara hanya omongan orang kita jadi susah sendiri. Sebelum mengabil suatu tindakan, jauh lebih baik memikirkan konsekuensinya.
Tipe yang ketiga, tipe let it flow. Mendekati kerenlah. Tipe ini menurutku tipe yang tergantung dari income yang dia dapat, ngak peduli omongan orang asal dia benar, dan memenuhi sesuatu karena kebutuhan. Toh ngak akan ketinggalan zaman juga kali, kalau kita  ngak beli yang tipe terbaru. Kenapa kita harus susah-susah untuk hanya terlihat keren, jjika nyatanya ada yang lebih mudah tanpa mengurangi manfaatnya?
Tapi, kembali  lagi tiap orang punya cara pandang masing-masing mengenai gaya hidup. Kita tak bisa menghakimi gaya hidup orang lain. Asal  baik  menurut dia, kenapa kita harus komentar. Lebih baik yang dikurangin itu nyinyiran kita terhadap kehidupan orang lain. Buang-buang waktuu dan tenaga. Jika ada kesalahan mohon maaf ya guys. Sekian~~~
Have a nice day~~~.

Monday, 7 May 2018

Babak Baru Angkatan 15


Selamat pagi guys, happy Monday. Semoga hari ini menyenangkan yaa:) selamat berjibaku dngan realita hidup guys. Hari emang sudah berganti, namun semangat harus tetap chayo yaa. 
Hallo angkatan 15!. Udah banyak yang dapat tempat kuliah belum nih? tak terasa besok udah SBM ya. yang belom lolos SNM jangan berkecil hati ya guys. SBM, Ujian Mandiri ataupun Ujian Perguruan Tinggi masih banyak. Jangan sampe semangat kalian luntur disini. Sia-sia tau kalau semangat nya udah turun. Pesanku jaga mood supaya tetap semangat dalam mengejar impian. 
Satu tahap lagi udah jadi mahasiswa-mahasiswi nih. 
cieee, udah jadi calon mahasiswa dan mahasiswi 
Menginjak jenjang kuliah dan menyandang gelar mahasiswa baru, mungkin adalah waktu yang kaliann tunggu-tunggu. Bagi sebagian orang, menyandang status mahasiswa baru adalah masa di mana kita bebas berbuat sesuka hati kita. Dimana, bagi anak rantau adalah momen terlepasnya dari kekangan orangtua.
Well, awalnya aku pun merasa begitu. jauh dari orangtua dan menjadi mandiri. bagi aku dulu, menjadi mandiri dan terbebas dari kekangan orangtua adalah momen berharga. Why? aku yang anak rumahan, dimana dikit-dikit harus lapor, dikit-dikit ngak boleh, dan kemana-kemana seringnya diantar, sangat berekspektasi untuk menjadi remaja yang bisa bebas berekspresi, bebas mau nglakuin apapun selama menurut aku itu hal positif. ternyata, it's just your exspextation, realitanya kalian akan kangen masa-masa sma kalian, homesick tiap hari, dan kangen ngumpul bareng keluarga. Dan pada akhirnya, kalian akan menyadari indahnya kebersamaan sama keluarga. dan, menjadi mandiri itu ngak semudah yang kalian bayangkan. yang biasanya sarapan, eh sekarang karena ngekos sarapannya jadi jam 10, untung-untung sarapan, seringnya mah di gabung sama makan siang. alasannya? bukan karena ngak sempat, tapi kita terlalu mengampangkan. hehe.Llainnya, biasanya malem sebelum tidur curhat sama Ibu atau Ayah, sekarang hanya via suara. apalagi pas kena kegiatan malam, dan hanya liat foto mereka. baper pastinya. hmhmhm 
Banyak yang bilang kuliah ngak seindah FTV. yap, menjadi mahasiswa itu amanah guys. kalian yang anak rantau, di amanahin buat belajar, jadi jangan main melulu ya!.Bermain boleh, tapi ingat porsi yaa. truss, jangan lupa hubungin orangtua kalian. meski cuma WA aja, usahain nih tiap pagi sama malam WA orangtuanya, masak pentegin grub tiap menit, barang WA ortu ngak bisa. M-A-L-U guys.
Trus nih ya, nantinya kalian akann mengenal lingkungan baru, dimana banyak orang akan melebur dalam satu kesatuan. di bawah naungan universitas kalian. disana,kalian akan bertemu, berinteraksi, berteman bahkan bersahabat dengan orang-orang baru. hm, kalian boleh berteman dengan siapapun, tapi ingat guys jangan mudah terbawa arus ya.
Ambil sisi positive yang bisa kita ambil untuk pelajaran dalam pertemanan kalian, dan buat sisi buuruknya. hm, istilah lain pilah-piilah pergaulan hehe. hm, apa yaa. oh yaaa yang mungkin sebagian dari kalian merasakan nantinya, fenomena salah jurusan. hm, urgent ya guys. namun, percaya atau tidak pastinya dalam setiap maba hampir dari semuanya merasakan salah jurusan. ngak hanya yang memang dari awal menerima jurusan itu pada priorotas ke-2 atau ke-3, bahkan yang pilihan ke-1 pun juga merasakan yang namanya salah jurusan. jadii tetep semangat yaaa...
Menjadi mahasiswa itu amanah, bukan hanya dari orangtua kalaian aja guys, tapi juga dari seluruh warga masyarakat. salah seorang dosen berkata "Uang UKT yang kalian
bayarkan, itu tidak ckup untuk membayar fasilitas yang kalian dapatkan di kampus. dan dari mana kekurangannnya? dari uang rakyat (pajak)". intinya, kalian mahasiswa baru adalah semangat baru warga negara di luar sana untuk sebuah perubahan yang lebih baik. Semangat, udah hampir 73 tahun lhooo. jangan loyyooo, okay :). Apalagi sekarang ancaman revolusi 4.O semakin dekat. 
ehm, sekian deh cuap-cuap pagi ini. Semangat ya. O'ya untuk yang ikut ujian besok jangan sampe down ya ketika liat saingan kita baca buku, bawa tulisan super banyak. Siap-siapin mentalnya, itu tuh salah satu trik buat ngedownkan mental kalian guys. Jangan lupa do'a yaa. Ingat  usaha tanpa do'a itu SIA-SIA. 


Sunday, 6 May 2018

Rekomendasi Bacaan Wattpad


Selamat pagi guys, happy weekend. Apa nih acara kalian buat ngisi Minggu yang cerah nih? Cerah ngak Minggu kalian? Pada ingin keluar? Atau mau me time? Kalau aku sih biasanya ngisi hari Minggu buat me time. Nonton film, baca novel ataupun baca wattpad d l l deh.
Minggu tuh bagi aku layaknya waktu buat intropeksi, apa sih yang sudah aku lakukan satu minggu ini. Menulis kesalahan yang udah tak buat, lalu mencoba merennungi dan ngak mengulangi. Do’akan ya.
Eh, tapi kali ini aku ngak bahas itu. Kali ini aku mau ngrekomendasiin beberapa judul wattpad yang menurut aku keren. Kerennya karena cerita ngak drama menye-meney, tetapi banyak life value yang bisa kita terapin dalam dunia nyata. Pada tahu Wattpad kan? Wattpad tuh aplikasi yang digunakan buat baca novel secara online dan gratis. Eh pakai kuota ding.
1.      Serenyah Rasa by Alya 
Novel ini menceritakan tentang sosok cewek dan cowok. Cowoknya itu gambaran cowok zaman now lah. Ngeband, nongkrong, pacaran d l l. Namun si  cewek, perempuan dengan agama yang sudah baik dan cantik. Suatu hari cowok dan cewek itu ketemu, dan si cowok ngajak si cewek pacaran. Tentunya apa yang terjadi? Baca deh di wattpad. Hehe.
Novel ini memberikan gambaran hijrahnya si cowok. Dan memberikan gambaran gimana sih cara menyikapi pergaulan zaman now. Banyak  banget life value nih dalam novel ini. Sederhana tapii ngena. Recomended banget.
2.     Oh baby, baby twins! by Kangcilok
Novel ini menceritakan kisah sepasang anak kembar. Cewek dan cewek. Punya orangtua yang sibuk. Dan Ayahnya sangat tegas terhadap anak cewek yang pertama, anak cewek ini ngarasa kalau Ayahnya bakalan marahin apa aja yang dia lakuin. Anak ini menjadi takut, dan depresi lah istilahnya. Karena, tiap ia nglakuin kesalahan dia dimarahin dan dipukul.
Sedih banget ceritanya, apalagi ketika pov nya sianak. Meski sebenarnya maksud Ayahnya ngak gitu. Dari novel ini life value kita tentang orangtua banyak banget deh. Recommended!!!
3.     Compliatwin by Nauraini
Novel ini menceritakan tentang sepasang anak kembar yang bertolak belakang. Si cowok sangat pintar dan jenius, sedangkan si cewek pandai namun ngak dia sadari. Kedua anak itu saling berjuang buat kebahagian saudaranya. Tanpa disadari, kebahagian itu bukan yang sebenarnya kebahagian buat saudaranya. Karena masing-masing dari anak tersebut menahan impiannya untuk saudara.
Keren deh novel ini, sains nya dapet banget. Recommended laaah!!! Bagi yang cari-cari ide sains dapat lah disini.
4.      Rekontruksi by  Crowdstoria
Novel ini menceritakan tentang perselingkuhan dan suudut pandangnya. Tentang gimana sih menyikapi perselingkuhan, penyebab perselingkuhan, dan pandangan tentang sudut pandang perselingkuhan. Menurut novel ini perselingkuhan itu karena kurangnya komunikasi. Istrinya ini sangat keren menurutku. Panndai, cantik, pinter masak, paket complate lah. Namun si suami selingkuh, dikarenakan kurangnya komunikasi. Tanpa si suami sadari.
Novel ini sangat recommended buat kita-kita yang suka banget menghakimi cewek yang selinngkuh, padahal selingkuh terjadi karena dua pihak. Psikologi nnya dapet banget karena novel ini ada sumber-sumber yang berasal dari jurnal-jurnal langsung. Ayo baca supaya ngak jadi netizen ganas dan suka ngejudge.
5.     Tak Sejalan by Carissa94
Novel ini menceritakan tentang cewek dan cowok layaknya saat ini. Seorang cewek yang usil, jail, namun baik hati. Dan si cowok yang ngak bisa move on. Si cowok ini ditolak karena perbedaan kasta dengan orang yang dicinntainya. Sedangkan si cewek tiba-tiba mendapat hidayah untuk sedikit demi sedikit memperbaiki agamanya. Si cewek ini juga salah satu korban cinta.
Perjalanan hijrahnya keren, si cewek sangat mengambarkan sosok cewek-cewek cuek lah. Keren life value nya. Pelajaran agama dapat juga nih dalam novel ini. Baca yaaaa!!!

Itu guys beberapa rekomendasi novel yang keren menurutku. Ngak menye-menyelaaah. Banyak banget life value nya. Semoga bisa diterapin yang baik, dan yang buruk buat reminder tingkah kita supaya ngak begitu.
Happy reading and happy weekend guys J


Saturday, 5 May 2018

EGOIS? ngak zaman lah ya


Happy weekend guys, selamat bermalam minggu guys. Semoga hari ini menyenangkan guys. Bentar lagi ramadhan udah datang nih, sudah siap belum? Jangan lupa buat female yang punya tanggungan puasa segara diganti yaaa.
Sejujurnya saya bingung mau nulis apa hari ini. Tapi, ada satu topik yang berkeliaran nih di kepala saya sejak kemarin. Egois. Masing-masing dari manusia pasti punya sisi ini, sifat ini berguna banget dalam mempertahankan diri. Bener ngak? Sifat egoi pada dasarnya sifat bawaan yang pastinya dimiliki oleh tiap—tiap individu. Pernah ngak sih kita berprasangka kalau ada orang yang egois banget? Sering kali ya? Wkwk.
Pada dasarnya sifat egois itu terbagi jadi dua. Positive dan negative. Dalam berinteraksi dengan sesama kita, sifat ini sering banget muncul. Dan kadang tanpa kita sadari kalau sifat egois kita sudah berlebihan. Menjadi orang yang egois bisa dialami oleh siapa saja, dan kapan saja. Sifat ini tuh sering muncul ketika pribadi kita terancam. Sering nih buat-buat yang punya jiwa kepemimpinan yang tinggi pasti sifat ini sering banget muncul.
Ada anak yang terkadang ketika berpendapat tidak pandang bulu, to the point, dan tanpa memikirkan jangka pannjang dari pendapat atau tindakannya. Apakah menurut kalian egois? Menurutku anak tersebut belum sadar kalau dia itu egois, niatnya pun sebenarnya mulia, ingin membantu temannya. Salahnya dia, kurang berfikir panjang. Jadinya akibatnya kurang terfikirkan. Kalau ada  anak seperti iyu menurutku, tegur saja langsung tapi secara personal ya, jangan dihadapan orang banyak. Nanti jadinya dia akan berubah malah menjadi sosok yang pendiam atau sosok lain yang sangat berbeda.
Ada juga seseorang yang suka mempengarui, sosok ini tipikal anak yang suka memaksakan pendapatnya secara ngak sadar. Menurut kalian egois apa engga? Terkadang sifat egois tipe ini,  terbentuk karena keadaan. Keadaan yang menjadikan dia seperti itu. Seringnya mendapat sanjungan, atau seringnya mendapat pembenaran meski dia salah, seringnya orang mengikuti kata-katannya tanpa penolakan Dan nyatanya anak tersebut butuh suatu keadaan atau kejadian untuk membuatnya sadar.
Atau ada juga anak yang terlalu peduli, seloah dia yang selalu benar, tindakannya pasti benar. Egoiskah? Namun, terkadang anak-anak seperti ini kurang berfikiran panjang, apa akibat dari tindakannya. Sebenarnya niat anaknya bagus, bagus banget. Anak-anak seperti ini butuh teguran, butuh sosok yang mengingatkan.
Ada juga anak atau orang yang selalu menyamakan kekuatan dia dengan orang lain. Mengukur kekuatan orang lain sama dengan dia. Apakah egois? Menurutku masing-masing orang punya tolak ukur masing. Janganlah menyamakan kekutan orang lain dengan kekuatan kita. Kadang orang tipikal ini menganggap ketika dia bisa, orang lain juga bisa. Entah apapun caranya.
Masih banyak banget tipe-tipe anak egois lainnya. Sebenarnya egois itu baik ketika ditetapkan dikondisi yang baik pula. Sifat ini selalu ada dalam tiap-tiap manusia, tiggal bagaimana kita mengelolanya. Sifat negative egois harus banget kalau bisa dihilangkan. Menyusahkan tauk sifat tersebut. Yuk, mari punya siat egois namun tahu penempatan. Kapan egois itu harus ditekan, dan kapan egois itu tetap membara.
Saya menulis ini, bukan berati saya ngak punya sifat negative dari egois. Hanya membagi pengalaman dan mungkin bermanfaat, untuk mengingatkan seberapa egois kita. Makasiih
Happy satnight guys ~~~~  

Thursday, 3 May 2018

Generasi Komplain? Engga lah yaa


Selamat malam teman-teman. Eh udah banyak yang tidur ya? Atau ada yang masih ngerjain tugas? Besok udah Jum’at ya. Weekend udah dekat nih guys. O’ya yang cowok muslim besok jangan lupa sholat Jum’at ya, on time kalau bisa.
Hari ini Mita punya satu topik nih. Menyalahkan keadaan. Sering ngak sih kalian nyalahin keadaan? Atau ngeluh tentang keadaan yang sangat ngak kita harapin? Atau juga berharap mengulang waktu dan mendapatkan keadaan yang lain? Mungkin kalau ngak sering pernah kali ya? Haha. Kata orang manusiawi sih.
Menurut kalian kenapa sih kok bisa kata-kata atau pemikiran buat nyalahin keadaan tercetus? Kalau  dari yang sering aku lihat atau alami nih, keadaan ini sering terjadi ketika kita berada pada posisi yang sulit atau posisi yang mengancam kita. Bener ngak?
Menurutku nyalahin keadaan itu mirip-mirip atau sama mungkin ya dengan mengeluh. Dan mengeluh ujungnya pasti ngak bersyukur? Bener ngak?
Pernah nih, aku ngalamin suatu kejadian dimana aku belum tidur pada pukul 1 pagi, dan kemudian aku online. Tiba-tiba ada chat masuk dari Ayahku, ternyata beliau ngeliat status WA ku yang online. Dan ceritalah aku bahwa aku dapat tugas dan kelompokknya ngak ngenakin, kemudian dengan sok dramanya aku juga bilang kalau aku besok kuliah pagi. Jam 8. Niatnya sih, cari simpati gitu haha. Eh tak taunya, aku malah ditegur sama Ayahku. Kata-katanya sih ngak dalam bentuk marahan, tapi ngena. Haha. Kata beliau, cerita ku tadi mengindikasikan kalau aku tuh ngeluh, dan ngak bersyukur. Dari pada sibuk nyalahin keadaan, kenapa ngak kita ngubah keadaan itu. Menimbulkan respect dari orang-orang tersebut supaya membantu, eiiittsss tapi bukan dengan cara merendahkan diri ya. Merendahkan diri dengan meminta-minta dan mengemis-ngemis bantuan. It’s not sense.
Entah secara sadar atau ngak, ketika posisi kita terancam, kita sering banget nyalahin keadaan dan sibuk berandai-andai. Andaikan kalau aku ngak ikut, andaikan kalau mereka sama niatnya kek aku, andaikan kalau aku ngakk sekelompok sama mereka, dan berbagai pengandaian yang lain. Tapi bukankah ujung dari pengandaian kita ngak guna ya? Buang-buang waktu gitu?
Merasa kurang waktu? Pernah merasakan? Sering ya. Apalagi kalau tugas pas deadline dan belum selesai, pasti mikirnya ah kurang lama nih durasi ngerjainnya. Sadar ngak sih, kalau sebenarnya waktu kita banyak. Tapi kita yang kurang manfaatinnya. Pernah pagi-pagi sekitar jam 4, kakak ku telfon buat ngingetin bangun, niatnya sih sekalian ngecheck apakah sholatku tertib. Haha. Kemudian, dengan suara-suara orang ngantuk aku ngejawab, kalau aku kemarin tidur malam gara-gara ada tugas yang deadline dadakan. Eh paginya, aku dikirimi video tentang menyia-nyiakan waktu. Isinya tentang kita yang buang-buang waktu berjam-jam dengan scrool sosial media terutama instagram. Dan emang sia-sia sih. Haha.
Mungkin dari kita berkata menyalahkan keadaan, atau komplain dengan keadaan atau berandai-andai secara tidak sengaja. Niatnya juga ngak begitu, namun rasa jengkel dan emosi yang mendominasi akhirnya tercetuslah pemikiran itu. Tapi ingat guys, itu salah satu bentuk dari kurangnya rasa syukur kita. Orang lain yang jauh lebih sibuk dari kita saja bisa, kenapa kita tidak? Bukannya waktu sama-sama 24 jam ya? Dari pada sibuk buat menyalahkn keadaan apalagi hingga mengemis-ngemis pertolongan pada sesama manusia, lebih baik kita push tenaga dan otak kita untuk berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan tanggung jawab kita. Lantas diam, agar pahala kita tetap dan ngak berkurang. Ngomel, menyalahkan keadaan dan bala-balanya, bukankah menghabiskan energi kita ya? Malah lebih indah kalau energi itu kita buat untuk kegiatan yang lebih baik bukan.
Btw, aku menulis ini bukan karena aku sudah bisa menahan rasa untuk tidak menyalahkan keadaan, ataupun protes, ataupun sudah berhenti untuk berandai-andai. Melainkan untuk berbagi, dan sebagai self reminder ku. Kalau ada salahnya maapin ya guys. Selamat malam. Untuk yang islam jangan lupa Al-Kahfi nya yaaaa. See youuuuuuu

Wednesday, 2 May 2018

Aku dan 16 tahun Pengalamanku


Selamat malam guys, semoga hari ini menyenangkan guys. Selamat hari Pendidikan Nasional juga guys. Hari ini Mita mau bahas tentang pendidikan Nasional selama 16 tahun dalam pendidikan Indonesia. Sebagai obyek yaah guys, bukan sebagai subyek.
Dalam 16 tahun yang sudah aku lalui nih, dari  TK hingga jadi mahasiswa semester 4 di sebuah Perguruan Tinggi Nasional. Banyak banget pengalaman yang aku lalui. Mulai dari SD dimana adanya aturan bahwa masuk SD harus minimal usia nya 7 tahun. Wholaaaa, banyak banget teman-teman yang ngak bisa masuk SD, pada akhirnya kembali ke TK. Tapi tak apalah demi kebaikan psikologi juga haha. Ini positive nih haha.
Kemudian diwaktu aku SD kelas 6, terdapat uji coba baru nih, diamana sistem Ujian Nasional memperkenalkan sistem 5 paket. Wholaaaa, mungkin lebih baik yesh. Namun, dalam segi pelaksanaan banyak banget gaes kecurangannya. Selain itu, sistem 20 paket yang baru nih terdapat beberapa kerancuan dan membuat psikologi kita sebagai siswa yang ujian agak gimana gitu. Terkadang bukan malah memotivasi, tetapi malah menjadikan UNAS sebagai beban. Padahal, tanpa dibilangin bahwa ujian kali ini 5 paket, tugas kita tetap belajar bukan?
Diwaktu SMP, uji coba baru dilakukan lagi. Sistem ujian nasional dibuat dengan jumlah paket sebanyak 20 paket. Mental semakin diuji, seperti beban dijatuhkan pada kita. Ancaman kelulusan semakin menghantui. Prakteknya, ujian 20 paket tersebut tidaklah nyata, nyatanya yang membedakan dari tiap-tiap paket tersebut terletak pada pengacakan nomor. How poor we are!. Praktek kecurangan juga tak terelakkan lagi, calo-calo kunci jawaban buanyak banget. Sebaran SMS untuk membeli kunci dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu gencar juga berkeliaran di SMS. Layaknya sebuah momok bagi anak-anak yang mengutamakan kejujuran.  
Diwaktu SMA sistem Ujian Nasional kembali mengalami perubahan. Sistem CBT (Computer Base Test) diperkenalkan. Akibatnya, ujian yang dilakukan tidak bisa dilakukan secara serentak. Dalam prakteknya kecurangan tentunya semakin menjadi. Pada hari pertama PBT (Paper Base Test) dilakukan dengan dua kali mata pelajaran, anak CBT hanya sekali ujian. Akibatnya soal PBT yang keluar menyebar secara cepat. Tentunya hal ini sangat merugikan anak-anak ujian berbasis PBT. So sad i am. Bebannya bukan tentang besok ujian apa, melainkan besok apakah terjadi kecurangan lagi? Selain itu, ketakutan-ketakutan nilai dibawah standart. Rasa iri dan merasa diboongin. Huaaaa. Rasanya parah banget waktu SMA ini, rasa di bohongi, dicurangi, ngak terima.
Yah berbagai sistem sudah aku lalui, perubahan kurikulum di waktu SMA dari pencabutan sistem RSBI, kemudian sekolah Axel yang juga ngak diperbolehkan diganti dengan sistem kredit semester, kemudian kurikulum 2006 yang diganti dengan kurikulum 2013. Banyak kontroversi yang terjadi. So sad. Pergantian kurikulum ini tentunya tidak bisa serentak, faktanya test masuk perguruan tinggi dilakukan dengan soal yang sama. Faktanya dengan kurikulum yang berbeda, memiliki tingkat penyampaian yang ngak sama.
Oh banyak banget 16 tahun pengalaman yang dialami. Harapannya bagi sistem pendidikan Indonesia dimasa depan, Indonesia memiliki sitem pendidikan yang benar-benar sudah dipersiapkan. Sistem pendidikan yang berangkat dari evalusi-evaluasi yang ada, bukan berangkat dari sistem baru yang masih diuji cobakan. Sebagi obyek dari sistem pendidikan Indonesia, berkaca dengan sistem pendidikan Finlandia baik, namun apakah sesuai jika diterapkan di kultur Indonesia? Sistem yang baik sistem yang penerapanya memperhatikan kultur, karakteristik dan sasarannya.  


Terlepas dari baik dan buruk, Selamat Hari Pendidikan Nasional. Semoga Pendidikan Nasional menjadi bail dan lebih baik lagi dan lagi.

Tuesday, 1 May 2018

Industri 4.O


Industri 4.O
Saat ini seringkali seminar-seminar diadakan dengan tujuan memperkenalkan industri 4.O. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan industri 4.O?
Hingga saat ini, dunia sudah mengalami empat kali revolusi industri. Apa sih yang dimakssud dengan revolusi industri? Revolusi industri adalah perubahan besar, secara cepat, radikal, yang mempengarui corak kehidupan manusia. perubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin.
Revolusi indutri pertama, terjadi pada tahun 1750 hingga 1850. Perubahan-perubahan ini terjadi dalam beberapa bidang, meliputi : pertanian, industri, tranportasi, dan teknologi. Industri ini diperkenalkan pada Britania Raya yang kemudian menyebar keseluruh daratan Eropa hingga dunia. Revolusi industri kedua, terjadi pada antara abad 19 dan abad 20. Revolusi industri dua ini juga disebut sebagao revolusi teknologi. Konsep ini pertama kali diperkenalkan di daratan Amerika kemudian diikuti negara-negara Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Italia dan Benelux yang kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia. Revolusi ini memunculkan kereta api dengan pemasangan rel antar kota, telekomunasi telegraf, munculnya listrik, dan lain-lain. Revolusi industri ketiga terjadi pada tahun 1969 di Amerika Serikat. Revolusi ini disebut juga sebagai revolusi digital. Ditandai dengan penggunaan mesin industri sebagai pengganti tenaga manusia. revolusi ini mengubah pola relasi dan komunikasi antar manusia menjadi kontemporer. Dan saat ini dunia tengah mengalami revolusi industri yang ke empat. Apakah revolusi industri 4.O?
Revolusi industri 4.O merupakan istilah yang disebutkan untuk revolusi industri yang ke-4. Dalam revolusi ini, merupakan gabungan dari revolusi industri ke-2 dan ke-3. Ditandai dengan penggunaan mesin dan internet secara bersamaan. Konsep revolusi ini diperkenalkan di sektor industri Jerman yang kemudian menyebar ke pelosok dunia. Industri ini mengarah kepada istilah IOT atau Internet for everything, atau industrial internet. Saat ini, industri berkembang secara pesat dengan merangkul teknologi informasi yang modern, dimana sejak tahun 1970 industri informasi dan elektornik bekerja bersama-sama.
Saat ini dengan adanya revolusi industri 4.O semakian menyamarkan batasan-batasan antara dunia nyata dan dunia virtual atau istilah asingnya cyber-physical productions systems. Dengan demikian mesin-mesin industri akan terhubung dengan internet layaknya sebuah jaringan sosial. Tentunya hal ini akan memiliki dampak dengan berkurangnya tenaga manusia yang akan digunakan. Sebagai contoh mesin akan membagikan informasi tentang jumlah ketersediaan, masalah, atau kesalahan. Proses dan target akan berkoordinasi secara langsung dengan tujuan efisiensi dan pengoptimalan waktuu.
Ruang lingkup dari industri 4.0 meliputi smart mobile, smart bilding, smart homes, social web, business web, smart logistics, smart grid, dll.
Terdapat beberapa ciri dari industri 4.0, meliputi :
1.       Robotic Automation
Pada industri 4.0, penggunaan tenaga manusia akan digantikan dengan tenaga robot. Hal ini dikarenakan tenaga robot dianggap lebih efisien dan efektif. Selain itu, kecerobohan-kecerobohan yang dilakukan manusia dianggap dapat diminimalisir. Dan hasil akhirnya akan memangkas biaya produksi.
2.       3D printers.
Saat ini, printer yang akrab dengan dunia kita adalah printter 2d. Namun, dengan perkembangan zaman, printer 3d saat ini sudah ada keberadaannya. Tidak dipungkiri dengan keberadaan printer 3D dapat mencetak bentuk-bentuk 3D sesuai keinginan manusia, seperti: baju, gelas, piring dll.
3.       IOT
Saat ini, hampir semua kegiatan berbasis digital. Seiring dengan kecepatan internet yang semakin berkembang pesat, tidak memungkiri bahwa dunia digital semakin berekspansi. Saat ini, telah diciptakan teknologi yang mengantikan keberadaan manusia. seperti, teknologi memberi makan ternak secara otomatis, dan swalayan tanpa kasir. Diamana teknologi ini terhubung dengan smartphone yang hampir dimiliki setiap orang.
4.       Data of Things
Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan diinternet akan menjadi data kebiasaan atau kesukaan kita. Sebagai contoh, jenis makanan yang sering kita pesan dengan gojek. Kemudian data facebook yang disalahgunakan untuk pilpres Amerika Serikat.
Berkembangnya revolusi industri tentunya memiliki dampak positive dan negative. Perkembangan ini tidaklah dapat dihindari, dan tentunya kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Apalagi dengan revolusi industri akan mempengarui sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan kita. Revolusi industri tentunya mengancam jumlah lapangan pekerjaan yang ada. Dimana, lawan kita adalah mesin-mesin industri.



Referensi :


DEWASA!!!


Selamat Pagi guys. Haha. Cukup lama ngak posting ya? Ada yang kangen dengan tulisan Mita? Kalau kangen commend ya. Haha.
Kali ini aku punya bahasan yang saat ini kurang dimiliki remaja zaman now. Aku menulis ini pun, bukan seolah aku sudah memiliki sifat itu guys. Ku hanya berbagi, berdasar pengalaman ku seminggu ini haha.
Aku mengalami suatu kejadian, dan dalam kejadian itu problem solving nya butuh kerja keras, konsistensi, dan kedewasaan. Why? Ya pokoknya begitulah haha.
Menurut kalian berfikir dewasa itu apa sih guys? Haruskah menjadi tua baru kita dewasa? Ataukah setiap usia itu harus berfikir dewasa? Kalau menurutku sih, dewasa itu kewajiban. Tak peduli  usiamu berapa atau kamu siapa. Tapi, dewasa sesuai porsinya dan sesuai keperuntukkannya.
Adikku masih kecil, namun kata  Ayah dia harus berfikir dewasa. Tapi, dewasa adekku dan aku tentunya berbeda guys. Adikku sudah dianggap dewasa, ketika dia manu mengalah memberikan mainannya secara bergantian pada sepupuku yang leih kecil. Adekku juga sudah dianggap dewasa ketika ia mengakui kesalahannya. Lantas, apakah adikku selalu dituntut berfikir dewasa? Jawabannya tidak, adekku ya tetap adek yang tentunya usianya jauh dibawahku. Kata Ayah membuat kesalahan itu wajar, mengulanginya yang tak wajar. Penyesalan itu boleh dan harus, tapi berkubang dengan penyelan itu namanya menyia-nyiakan kesempatan.
Dewasa menurutku untukku saat ini, ketika kita mempunyai masalah dan mencari solusi bukan mencari pembelaan dengan menyalahkan keadaan. Mungkin, ketika ada  orang yang tak sesuai dengan presepsi kita, maka tunjukkan kebenarannya, lalu cari solusinya. Karena goal dari setiap permasalahan adalah solusi. Orang punya presepsi yang berbeda dengan kita, itu wajar karena manusia. Tapi, orang yang selalu mencari pembelaan itu namanya cari aman dan ngak dewasa!
Selain itu, dewasa menurutku ketika kita memiliki masalah dan menyelesaikannya dengan seminimal mungkin melibatkan orang-orang yang tidak berhubungan dengan masalah kita. Why? Apakah masalah kita tidak membebani orang tersebut, bagaimana kalau masalah dia jauh lebih berat dibandingkan dengan masalah kita? Atau malah menimbulkan kesalahpahaman karena dia berbeda posisi dengan kita.  
Tapi, bagaimana kalau orang itu benar-benar peduli dengan kita? Kalau menurutku bolehlah berbagi, tapi jangan mengantungkan pennyelesaiannya dengan berharap pada orang lain. It’s not sense. Kita sama-sama punya kesempatan buat menyelesaikan bukan?
Dari suatu masalah pastinya banyak hal yang kita pelajari. Meski sakit, tapi efeknya jauh lebih besar. Pendewasaan sangat diperlukan bukan dalam menghadapi masalah. Tapi ingat, ketika orang lain punya masalah yang sama dengan yang pernah kamu alami, jangan selalu samakan. Kita bukan dia, begitupun dia bukan kita. Kita dua individu yang berbeda, tentunya punya akal, hati, dan naluri yang berbeda.
Kutuliskan ini, bukan semata-mata aku sudah dewasa. Hanya niat berbagi “dewasa” menurut aku.
Happy holiday~~~~