Selamat
malam teman-teman. Bagaimana Ramadhannya? Aman-aman saja bukan? Semoga ramadhan
kali ini kita dapat memanfaatkan sebaik-baiknya ya.
Wah
lama ya Mita ngak nulis. Haha. Ada yang kangen dengan tulisan Mita? Makasih deh
buat yang udah kangen. Haha.
Kali
ini Mita mau bahas tentang kehidupan sosial terkhusus bagai seorang mahasiswa. Ada
yang inget Mita pernah nulis dengan topik mahasiswa kupu-kupu? Kalau belum
baca, baca ya! Haha
Sebelumnya
mau nanya nih, apakah kalian ikut tergabung
dalam sebuah organisasi? Apapun itu organisasinya? Kalau iya, apa tujuan kalian
ikut organisasi? Pastinya kalian tergabung dalam sebuah organisasi pasti punya tujuan
bukan? Entah apapun tujuan kalian semoga yang terbaik ya J
Aku
memiliki beberapa teman yang aktif dalam organisasi. Seperti jiwa organisasi sudah
ikut tercampur dalam darahnya. Sering banget aku bertanya, apasih alasannya
hingga ia bisa sebegitu mencintai dunia organisasi. Padahal, aku sudah sering
melihat dia terjatuh. Entah dimarahin, ataupun bertemu masalah yang dikarenakan
organisasi dan pada akhirnya berujung kekecewaan. Menurutku. Sebagai seorang
teman, tentunya kita juga nggak mau kan teman kita terpelosok terlalu jauh. Haha.
Namun, dia selalu menjawab dengan tegas “aku ngak bisa ninggalin” . Ada yang
punya teman yang demikian?
Ada
juga temenku yang jelas-jelas dia bukan anak organisasi. Namun, ketika keadaan
yang sudah tidak memungkingkan, dia menjadi sosok yang ya bisa disebut aktif
lah. Nyatanya sering banget pil kekecewaan dia telan. Entah pengorbanannya yang
sia-sia ataupun teman yang ngak mau menghargai usahanya. Yah, sebagai teman
lagi pastinya sangat ngak mau kan kalau teman kita terjatuh lagi dan lagi. Namun,
dia juga dengan tegas menjawab “aku ngak bisa ninnggalin”.
Ada
juga temenku yang awalnya begitu aktif organisasi, namun tiba-tiba menghilang
bak ditelan bumi.
Normalnya
orang yang bergabung dalam organisasi adalah orang-orang dengan jiwa sosial
yang tinggi. Bukan berati non-organisasi nggak punya jiwa sosial yang tinggi
ya. Maksudku, jiwa sosial yang ngak bisa buat ngak bersosialisasi dengan orang
lain. Rata-rata diisi dengan anak-anak ekstrovert. Meski, beberapa juga
introvert. Anak-anak tipikal ini adalah tipe-tipe yang ngak bisa buat ngak
mikirin sekelilingnya, rasanya kayak gatal ketika dia ngak bergerak atau turun
aktif ya. Kalau ada yang mikirin anak-anak golongan ini adalah anak-anak yang
caper karena banyak dikenal, sebenarnya dikenalnya dia ya karena keaktifannya. Haha
Yang
paling aneh adalah ketika ada anak yang ngak punya rasa buat berorganisasi namun
ikut organisasi. Ada yang begitu disekelilingmu? Rasanya aneh bukan. Dan ketika
aku bertanya, sungguh jawabannya sangat keren. Anak-anak tipe yang demikian,
adalah anak-anak yang rela dengan sangat meninggalkan zona nyamannya. Butuh perjuangan
ekstra banget buat tampil demikian. Aku yakin pil kekecewaan dan rasa ingin
mundur sering dihadapinya. Namun, dia punya rasa buat enggak meninggalkan
kekacauan yang ada disekelilingnya. Rasa peduli pasti muncul dan akhirnya dia
kembali. Ada dua alasan utama yang hampir semua temanku yang bersifat demikian
menjawab tujuaannya. Dikarenakan, pertama dia ngak tega dan masih punya hati,
yang kedua dia ingin bermanfaat.
Sedang
ada orang yang sudah aktif bertahun-tahun diorganisasi tiba-tiba menghilang,
pasti punya alasan yang besar. Meninggalkan dunia organisasi ngak semudah membalikkan
telapak tangan. Rasanya pasti aneh, dan hatinya pasti memberontak. Dari beberapa
yang cerita ke aku, jawabannya dia sudah punya prioritas lain dan tujuannya
sudah ngak sevisi sama teman-temannya. Ada juga yyang menjawab aku mau lebih
dekat dengan luar, bukan dari sini tetapi.
Sebenarnya
orang berorganisasi adalah pilihan. Pilihan yang dirinya sendiri lah yang
menentukan. Organisasi adalah sebuah alat yang disediakan lingkungan, dimana
kita berada. Sekolah dengan OSIS dan Ekstrakulikuler, Kampus dengan BEM dan
Himpunan, Desa dengan karang taruna dan sebagainya. Dibalik bergabungnya
seseorang dengan organisasi pasti punya alasan, minimalnya alasan karena dipaksa
dan alasan konyolnya karena ingin terkenal. Pasang surut pasti ada, apapun bentuknya.
Kadang ngerasa mau lari atau mau meninggalkan namun ada yang ngak bisa, itu
sudah biasa dikarenakan kita punya nurani yang emang sudah terbentuk untuk
saling peduli. Ataupun yang pergi dikarenakan sudah benar-benar lelah. Namun,
bukan berati orang ngak berorganisasi adalah orang yang ngak peduli. Ada banyak
hal yang bisa digunakan untuk menjadi bermanfaat. Sekali lagi, organisasi
adalah pilihan. Dan ketika kamu berada dititik bawahmu. Ingatlah kembali
tujuanmu. Karena dari tujuan itu, pasti kita selalu berkaca apa tujuan kta hidup.
Dan apa manfaat kita hidup.
Sekian
random nya Mita. Kalau ada salah mohon maap ya. Makasih sudah membaca. Have a
nice dream.